Andrea cha FKIP Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Universitas Sriwijaya Palembang

Jumat, 09 Desember 2011

INDUK ORGANISASI

DAFTAR INDUK ORGANISASI OLAHRAGA NASIONAL

FASI            : Federasi Aero Sport Indonesia
FORKI          : Federasi Olahraga Karate Indonesia
FPTI             : Federasi Panjat Tebing Indonesia
GABSI          : Gabungan Bridge Seluruh Indonesia
IKASI          : Ikatan Anggar Seluruh Indonesia
IMI              : Ikatan Motor Indonesia
IODI            : Ikatan Olahraga Dansa Indonesia
IPSI             : Ikatan Pencak Silat Indonesia
ISSI            : Ikatan Sport Sepeda Indonesia
PABBSI         : Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia
PASI            : Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
PBI               : Persatuan Bowling Indonesia
PBSI             : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
PBVSI           : Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
PELTI           : Persatuan Lawn Tenis Indonesia
PERBAKIN    : Persatuan Menembak Indonesia
PERBASASI  : Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia
PERBASI      : Persatuan Basketball Seluruh Indonesia
PERCASI      : Persatuan Catur Seluruh Indonesia
PERKEMI      : Persatuan Kempo Indonesia
PERPANI      : Persatuan Panahan Indonesia
PERSANI      : Persatuan Senam Indonesia
PERSERASI  : Persatuan Sepakraga (Sepak Takraw) Seluruh Indonesia
PERSEROSI  : Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia
PERTINA      : Persatuan Tinju Amatir Indonesia
PGI               : Persatuan Golf Indonesia
PGSI            : Persatuan Gulat Seluruh Indonesia
PHSI            : Persatuan Hockey Seluruh Indonesia
PJSI            : Persatuan Judo Seluruh Indonesia
POBSI          : Persatuan Olahraga Bilyar Seluruh Indonesia
PORDASI     : Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia
PORLASI      : Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia
PORTELASI  : Persatuan Olahraga Terbang Layang Seluruh Indonesia
POSSI          : Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
PRSI             : Persatuan Renan Seluruh Indonesia
PSASI          : Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia
PSI               : Persatuan Squash Indonesia
PSSI            : Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
PTMSI          : Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia
TI                : Taekwondo Indonesia
WI               : Wushu Indonesia

      FEDERASI - FEDERASI OLAHRAGA INTERNASIONAL

FIBA            : Federation International de Basketball Amateur
FIFA            : Federation of International Football Association
FIG              : Federation International de Gymnastique
IAAF            : International Amateur Athletic Federation
IABA            : International Amateur Boxing Association
IBF              : International Badminton Federation
IBF              : International Boxing Federation
ILTA            : International Lawn Tennis Association
ISF              : International Softball Federation
ITTF            : International Table Tennis Association
IVBF            : International de Volley Ball Federation    
IYRU            : International Yacht Racing Union
OPBF            : Orient Pasific Boxing Federation
WBA            : World Boxing Association
WBC             : World Boxing Commission
WBF             : World Boxing Federation
WBO            : World Boxing Organization

kepelatihan dasar sepak bola METODOLOGI KEPELATIHAN SEPAK BOLA

kepelatihan dasar sepak bola

METODOLOGI KEPELATIHAN SEPAK BOLA

A. PHYSICAL SKILLS
Pentingnya Kondisi fisik atlet memegang peranan yang sangat penting dalam suatu program latihan. Program latihan kondisi fisik haruslah direncanakan secara baik dan sistematis, ditujukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan demikian memungkinkan atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik.Jika kondisi fisik baik maka: 
1. Akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung
2. Akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan dan komponen kondisi fisik lainnya.
3. Akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan
4. Akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan
5. Akan ada respons yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu respon demikian diperlukan. 

Kalau faktor-faktor tersebut tidak atau kurang tercapai setelah suatu masa latihan kondisi fisik tertentu, maka hal ini berarti bahwa perencanaan dan sistematik latihan kurang sempurna. Karena sukses dalam olahraga sering menuntut keterampilan yang sempurna dalam situasi strees dalam meningkatkan prestasi atlet.Jadi, sebelum diterjunkan ke dalam gelanggang pertandingan, seorang atlet harus sudah berada dalam suatu kondisi fisik dan tingkat fitness yang baik untuk menghadapi intensitas kerja dan segala macam strees yang akan dihadapinya selama bertanding.

Tanpa adanya kondisi fisik yang seksama dan serius atlet harus dilarang untuk mengikuti suatu pertandingan.Saat-saat yang paling berbahaya dalam latihan biasanya adalah tiga atau empat minggu pertama dari musim latihan, oleh karenanya pada saat itu atlet biasanya belum memiliki kekuatan, kelentukan, daya tahan dan keterampilan yang cukup, yang berarti bahwa kondisi fisiknya masih jauh di bawah kondisi yang diperlukan untuk suatu latihan yang berat atau pertandingan. Faktor yang lain adalah, bahwa dia belum cukup lincah dalam melakukan gerakan-gerakan sehingga kekakuan bergerak sering dapat menyebabkan timbulnya cedera-cedera otot dan sendi.Dalam melakukan latihan-latihan kondisi fisik serta perkembangan fitness yang optimal, banyak tekanan yang harus diberikan pada perkembangan tubuh secara keseluruhan yang secara teratur harus ditambah dalam intensitasnya. Dalam pre-season, yaitu musim latihan jauh sebelum pertandingan, berbagai komponen kondisi fisik harus dilatih agar pada waktu atlet memasuki musim-musim latihan berikutnya yaitu early dan mid season, dia sudah mencapai kondisi fisik yang baik.

Proses conditioning dalam olahraga adalah suatu proses yang harus dilakukan dengan hati-hati, dengan sabar, dan dengan penuh kewspadaan terhadap atlet. Melalui latihan yang berulang-ulang dilakukan, yang sedikit demi sedikit ditambah dalam intensitas dan kompleksitasnya, atlet lama-kelamaan akan berubah menjadi orang yang lebih lincah, lebih kuat, lebih terampil dan dengan sendirinya lebih efektif.

Proses conditioning harus dapat membangkitkan reaksi-reaksi yang positif dalam tubuh kita, yaitu kemajuan dalam organisasi neurophysicologis kita, dan kemajuan dalam penyesuaian perubahan-perubahan(adaptive alterations) dalam jaringan-jaringan tubuh kita.Para ahli olahraga berpendapat bahwa atlet yang mengikuti suatu program latihan kondisi fisik pre-season yang intensif selama 6 – 10 minggu akan memiliki kekuatan, daya tahan, dan stamina yang lebih baik selama musim latihan berikutnya, dibandingkan dengan atlet-atlet yang memulai program kondisinya hanya satu-dua minggu sebelum permulaan musim latihan.

Setelah atlet mencapai tingkatan kondisi fisik yang baik untuk menghadapi musim-musim berikutnya, latihan-latihan kondisi tersebut harus tetap dilanjutkan selama musim dekat pertandingan. Meskipun tidak seintensif seperti sebelumnya, agar tingkatan kondisi fisik dapat tetap dipertahankan selama musim-musim latihan tersebut.Selanjutnya akan diuraikan berbagai macam serta bentuk latihan kondisi fisik yang sebaiknya dimasukkan dalam program latihan kondisi
Program latihan fisik untuk pemain sepak bola itu ada bermacam-macam, biasanya setiap klub menjalankan program latihan fisik yg berbeda untuk setiap pemainnya. Jadi tergantung dimana kurangnya pemain tersebut.

Tapi secara umum program latihan fisik untuk pemain sepak bola itu sebagai berikut :
1. Program peningkatan kecepatan (Speed)
Misalnya:Sprint,dll.
2. Power.
Misalnya: Memanfaatkan berat tubuh sendiri seperti pull-up, push-up, dan bergelantungan dengan kedua tangan atau dengan bantuan peralatan seperti barbel dan dambel.
3. Kelincahan (agility).
Misalnya: Game-game di lapangan (tergantung pelatih)
4. Endureance
Misalnya : joging mengelilingi lapangan beberapa kali, bisa dibatasi oleh waktu ataupun tidak tergantung dengan kebutuhan fisik.
5. Koordinasi.
Misalnya: Latihan untuk kelenturan tubuh dan keseimbangan.
Beberapa bentuk latihan fisik yang lain juga dibutuhkan dalam olahraga sepak bola tetapi pada umumnya hanya bersifat penunjang skill pemain. Seperti fleksibility, strenght, stamina dan mobility. Sebagian besar unsur yang terkandung dalam bentuk latihan tersebut telah tercakup dalam beberapa komponen latihan yang pokok diatas.

B. TECHNICAL SKILLS
Teknik - Teknik Dasar Permainan Sepakbola
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang (kicking), Menghentikan atau Mengontrol, Menggiring (dribbling), Menyundul (heading), Merampas (tacling), Lemparan kedalam (trow – in) dan Menjaga Gawang (Goal Keeping). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
1. Menendang (kicking)
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak kearah gawang (shooting at the goal). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
A. Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
• Badan menghadap sasaran di belakang bola
• Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki 
menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
• kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
• setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow,(gerakan
lanjutan) 
B. Menendang dengan kaki bagian luar 
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
• Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm,
ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
• kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap
kedalam
• kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
• Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –
tengah bola
• Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat
menghadap sasaran.
C. Menandang dengan punggung kaki.
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
• Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di
samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit
ditekuk.
• Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap
kedepan / sasaran
• Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai
bola.
• Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat
pada tengah – tengah bola.
• Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

a) Passing (mengumpan)
Menendang bola yang bertujuan untuk mengumpankan bola kepada teman. Baik pada jarak dekat ataupun jauh. Bentuk dasar passing yaitu passing bawah dan passing atas. Metode pelatihannya diantaranya :
 Passing berpasangan dengan 1 bola berhadap-hadapan pada jarak sekitar 5-10 meter
ü
 Passing berpasangan pada jarak 30-40 meter dengan tendangan melambung.
ü
b) Shooting
Shooting pada umumnya tendangan keras kearah gawang yang bertujuan untuk menghasilkan gol. Proses pelatihannya :
 Menendang keras kearah gawang pada jarak 10-15 meter atau diluar kotak penalti.
ü
 Sebelum shooting, bola digiring terlebih dahulu, baru kemudian ditendang.
ü
 Menerima bola dari teman (bola passing), kemudian ditendang (shooting) tanpa menunggu bola berhenti.
ü


2. Menghentikan Bola ( Control )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
• Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
• Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
• Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki
dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
• Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki
• Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola (Dribling)
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
• Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
• Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan.
• Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan.
• Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
• Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.
• Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan
4. Menyundul bola
Selain menggunakan kaki, pemain bola juga sering menggunakan kepalanya untuk mengumpan maupun memasukkan bola ke alam gawang lawan. Bola yang melayang di udara menjadi “makanan” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Memindahkan bola dengan kepala inilah yang disebut dengan menyundul bola.
Menyundul bola dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang paling umum adalah dengan melompat menyamput datangnya bola. selain dengan melompat ke atas, ada juga pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut dengan kaki, bukan dengan kepala.

C. TACTICAL SKILLS
Keputusan dan tindakan atlet dalam sebuah pertandingan untuk mendapatkan keuntungan dari permainan lawan. Seperti pengetahuan sang atlet, membaca situasi pertandingan dan pengambilan keputusan apa yang harus diperbuat dalam pertandingan tersebut.
Dalam sepak bola hal ini sangat berkaitan dengan situasi dalam berjalannya sebuah pertandingan, karena dalam sekian waktu berjalannya pertandingan terdapat banyak situasi yang berbeda. Maka harus di butuhkan kemampuan tersendiri untuk berkreasi dalam membaca situasi permainan.
Permainan sepak bola adalah sebuah permainan yang mengandalkan kerja sama tim untuk meraih kemenangan. Selain kemampuan individu, kerjasama dan strategi yang diterapkan dalam permainan sepak bola memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap hasil pertandingan. Setiap tim memiliki strategi masing-masing untuk memenangkan pertandingan sepak bola.
Strategi permainan biasanya ditentukan oleh pelatih masing-masing tim sebelum permainan dimulai. Pelatih akan menentukan strategi apa yang sesuai untuk dimainkan menghadapi calon lawannya, dengan menganalisa kelebihan dan kelemahan tim lawan. Strategi tersebut diantaranya adalah formasi tim, pemain yang diturunkan dalam pertandingan, taktik yang akan dipakai dalam permainan, serta siapa saja pemain yang akan bertindak sebagai kapten tim, pengambil tendangan bebas, tendangan sudut, dan tendangan pinalti.
 Formasi Tim
Ø
Satu tim sepak bola terdiri dari sebelas pemain termasuk penjaga gawang. Untuk mengatur posisi pemain, kecuali penjaga gawang, diperlukan suatu skema permainan, sehingga pemain tidak menumpuk pada satu posisi saja. Hal ini mutlak perlu, karena dalam sepak bola terdapat tiga posisi pemain yang harus diisi. Ketiga posisi tersebut adalah pemain bertahan (bek), pemain tengah (gelandang), dan pemain depan (penyerang).
Skema posisi pemain yang bermain dalam pertandingan sepak bola ini biasa disebut dengan nama formasi tim. Dalam sepak bola terdapat bermacam macam formasi yang biasa diterapkan oleh setiap pelatih. Penggunaan formasi ini disesuaikan dengan kondisi tim secara menyeluruh dan lawan yang akan dihadapi. Biasanya setiap tim memiliki satu atau dua formasi utama yang sesuai dengan kemampuan pemain dalam tim tersebut, dan merupakan formasi yang dinilai paling baik bagi tim.
Formasi yang digunakan oleh pelatih dalam permainan sepak bola cukup beragam. Masing-masing formasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Secara umum, formasi yang digunakan dalam permainan sepak bola terdiri dari formasi standar 4-4-2 (4 pemain bertahan – 4 pemain tengah – 2 pemain depan), 3-5-2, 4-3-3, 3-4-3, 4-5-1, 5-3-2, dan 3-6-1. Masing masing formasi tersebut memiliki formasi turunan, yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan tim.
 Susunan Pemain
Ø
Selain menentukan formasi yang akan diterapkan oleh timnya dalam permainan, pelatih juga akan menentukan siapa saja pemain yang akan diturunkan pada pertandingan tersebut. Penentuan pemain yang akan diturunkan pelatih tersebut biasanya didasarkan kepada performa pemain tersebut, kemampuan individu, kondisi dan mental pemain, serta kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pada saat pertandingan sepak bola sedang berlangsung, pelatih dapat merubah formasi timnya serta mengganti pemain yang dianggapnya tidak maksimal, cidera atau faktor lain. Seuau dengan situasi yang ada.
 Taktik dan strategi
Ø
Masing-masing pelatih memiliki taktik sendiri-sendiri dalam menghadapi pertandingan sepak bola. Ada pelatih yang senang menggunakan taktik menyerang secara frontal, ada juga pelatih yang menginginkan timnya bermain aman, dan bertahan, dengan sekali-kali melakukan serangan balik.
Serangan yang dilakukan oleh sebuah tim juga bermacam-macam. Ada tim yang mengandalkan serangan langsung melalui bagian tengah lapangan, ada tim yang menyerang dengan melakukan umpan-umpan pendek dan cepat dengan sesekali mengirim umpan panjang, ada juga yang memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan penyerangan, dan ada juga tim yang langsung mengirim bola dari belakang ke depan, tanpa melalui pemain tengah. Sistim permainan menyerang yang cukup terkenal adalah “TOTAL FOOTBALL” (sistim permainan yang dikembangkan Belanda dengan melakukan serangan secara simultan ke arah gawang lawan oleh semua pemain, selain penjaga gawang), serta “KICK AND RUSH” yang banyak digunakan oleh tim-tim dari daratan Inggris.
Dalam bertahan, setiap tim juga memiliki pola permainan tersendiri. Pelatih dapat menginstruksikan pemain bertahan untuk melakukan penjagaan daerahnya, untuk mengawal pemain lawan yang memasuki wilayah pertahanannya. Selain penjagaan wilayah, seorang pemain bertahan juga dapat diminta untuk menjaga satu orang pemain lawan yang dianggap berbahaya (biasanya penyerang). Selain itu ada lagi sistim pertahanan dalam sepak bola yang cukup efektif, namun perlu koordinasi yang baik. Sistim yang dimaksud adalah perangkap offside. Selain menentukan sistim permainan yang akan diterapkan oleh timnya, seorang pelatih juga akan menunjuk beberapa pemain untuk tugas-tugas khusus. Pelatih akan menunjuk seorang pemainnya untuk berperan sebagai kapten tim. Pemain yang ditunjuk sebagai kapten biasanya pemain yang cukup berpengalaman dan mempunyai pengaruh yang besar pada rekan-rekannya
Pada intinya Proses yang harus dilakukan harus didasari pada :
 Knowladge
Ø
 Reading The Situation
Ø
 Decision Making Skills
Ø
Hal ini bisa da lakukan dengan metode pelatihan total football atau kick and rush. Dan banyak lagi modifikasi bentuk pelatihan yang disesuaikan dengan sebuah situasi dalam pertandingan.



D. MENTAL SKILLS
Mental skill pada intinya yaitu kesiapan pikiran seseorang untuk memenuhi tuntutan psikologis dalam suatu olahraga. Pada umumnya berdasarkan dari motivasi, konsentrasi, percaya diri dan pengendalian emosional.
Meningkatnya stres dalam pertandingan dapat menyebabkan atlet bereaksi secara negatif, baik dalam hal fisik maupun psikis, sehingga kemampuan olahraganya menurun. Mereka dapat menjadi tegang. denyut nadi meningkat, berkeringat dingin, cemas akan hasil pertandingannya, dan mereka merasakan sulit berkonsentrasi. Keadaan ini seringkali menyebabkan para atlet tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya. Para pelatih pun menaruh minat terhadap bidang psikologi olahraga, khususnya dalam pengendalian stres.
Mental yang tegar, sama halnya dengan teknik dan fisik, akan didapat melalui latihan yang terencana, teratur, dan sistematis. Dalam membina aspek psikis atau mental atlet, pertama-tama perlu disadari bahwa setiap atlet harus dipandang secara individual, yang satu berbeda dengan yang lainnya. Profil psikologis atlet biasanya berupa gambaran kepnbadian secara umum, potensi intelektual. dan fungsi daya pikimya yang dihubungkan dengan olahraga.
Aspek-aspek Psikologis yang berperan dalam Olahraga
Pengaruh faktor psikologis pada atlet akan terlihat dengan jelas pada saat atlet tersebut bertanding. Berikut ini akan diuraikan beberapa masalah psikologis yang paling sering timbul di kalangan olahraga, khususnya dalam kaitannya dengan pertandingan dan masa latihan.


 Berpikir Positif
Ø
Berpikir positif dimaksudkan sebagai cara berpikir yang mengarahkan sesuatu ke arah positif, melihat segi baiknya. Hal ini perlu dibiasakan bukan saja oleh atlet, tetapi terlebih-lebih bagi pelatih yang melatihnya. Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka akan berpengaruh sangat baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. 
 Motivasi
Ø
Motivasi dapat dilihat sebagai suatu proses dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu sebagai usaha dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi yang kuat menunjukkan bahwa dalam diri orang tersebut tertanam dorongan kuat untuk dapat melakukan sesuatu.
Ditinjau dari fungsi diri seseorang, motivasi dapat dibedakan antara motivasi yang berasal dan luar (ekstrinsik) dan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri (intrinsik). Dengan pendekatan psikologis diharapkan atlet dalam setiap penampilannya dapat memperlihatkan motivasi yang kuat untuk bermain sebaik-baiknya, sehingga dapat memenangkan pertandingan.Oleh karena itu, pelatih harus memperlihatkan bahwa ia menghargai hasil kerja atlet secara konsekue
 Pengendalian Emosi
Ø
Faktor-faktor emosi dalam diri atlet menyangkut sikap dan perasaan atlet secara pribadi terhadap diri sendiri, pelatih maupun hal-hal lain di sekelilingnya. Bentuk-bentuk emosi dikenal sebagai perasaan seperti senang, sedih, marah, cemas, takut, dan sebagainya. Bentuk-bentuk emosi tersebut terdapat pada setiap orang. Akan tetapi yang perlu diperhatikan di sini adalah bagaimana kita mengendalikan emosi tersebut agar tidak merugikan diri sendiri.
Pengendalian emosi dalam pertandingan olahraga seringkali menjadi faktor penentu kemenangan. Para pelatih harus mengetahui dengan jelas bagaimana gejolak emosi atlet asuhannya, bukan saja dalam pertandingan tetapi juga dalam latihan dan kehidupan sehari-hari. Pelatih perlu tahu kapan dan hal apa saja yang dapat membuat atletnya marah, senang, sedih, takut, dan sebagainya. Dengan demikian pelatih perlu juga mencari data-data untuk mengendalikan emosi para atlet asuhannya. yang tentu saja akan berbeda antara atlet yang satu dengan atlet lainnya.
Gejolak emosi dapat mengganggu keseimbangan psikofisiologis seperti gemetar, sakit perut, kejang otot, dan sebagainya. Dengan terganggunya keseimbangan fisiologis maka konsentrasi pun akan terganggu, sehingga atlet tidak dapat tampil maksimal. Seringkali seorang atlet mengalami ketegangan yang memuncak hanya beberapa saat sebelum pertandingan dimulai. Demikian hebatnya ketegangan tersebut sampai ia tidak dapat melakukan awalan dengan baik. Apalagi jika lawannya dapat menekan dan penonton pun tidak berpihak padanya, maka dapat dibayangkan atlet tersebut tidak akan dapat bermain baik. Konsentrasinya akan buyar, strategi yang sudah disiapkan tidak dapat dijalankan, bahkan ia tidak tahu harus berbuat apa.
 Kepercayaan Diri
Ø
Dalam olahraga, kepercayaan diri sudah pasti menjadi salah satu faktor penentu suksesnya seorang atlet. Masalah kurang atau hilangnya rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri akan mengakibatkan atlet tampil di bawah kemampuannya. Karena itu sesungguhnya atlet tidak perlu merasa ragu akan kemampuannya, sepanjang ia telah berlatih secara sungguh-sungguh dan memiliki pengalaman bertanding yang memadai.
Peran pelatih dalam menumbuhkan rasa percaya diri atletnya sangat besar. Syarat untuk untuk membangun kepercayaan diri adalah sikap positif. Beritahu pemain di mana letak kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Buatkan program latihan untuk setiap atlet dan bantu mereka untuk memasang target sesuai dengan kemampuannya agar target dapat tercapai jika latihan dilakukan dengan usaha keras. Berikan kritik membangun dalam melakukan penilaian terhadap atlet. Ingat, kritik negatif bahkan akan mengurangi rasa percaya diri..
 Konsentrasi
Ø
Konsentrasi merupakan suatu keadaan di mana kesadaran seseorang tertuju kepada suatu obyek tententu dalam waktu tertentu. Makin baik konsentrasi seseorang, maka makin lama ia dapat melakukan konsentrasi. Dalam olahraga, konsentrasi sangat penting peranannya. Dengan berkurangnya atau terganggunya konsentrasi atlet pada saat latihan, apalagi pertandingan, maka akan timbul berbagai masalah.
Dalam olahraga, masalah yang paling sering timbul akibat terganggunya konsentrasi adalah berkurangnya akurasi lemparan, pukulan, tendangan & tembakan sehingga tidak mengenai sasaran. Akibat lebih lanjut jika akurasi berkurang adalah strategi yang sudah dipersiapkan menjadi tidak jalan, sehingga atlet akhimya kebingungan, tidak tahu harus bermain bagaimana dan pasti kepercayan dirinya pun akan berkurang. Untuk menghindari keadaan tersebut, perlu dilakukan latihan berkonsentrasi

Kamis, 24 November 2011

LATIHAN SOAL MID SEMESTER I kelas XI

I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada lembar soal yang paling benar!
1. Menurut pengertian kebugaran yang sebenarnya, seseorang dikatakan bugar, jika dapat melakukan pekerjaan sehari-hari secara….
a. Kuat c. Cepat e. Efesien
b. Semangat d. Singkat
2. Selain untuk meningkatkan produktivitas kerja seseorang, kebugaran jasmani juga diperlukan untuk mencegah…. selama melakukan kegiatan fisik yang berat.
a. Kecapian c. Cidera e. Kebosanan
b. Kesakitan d. Kemalasan
3. Kebugaran digolongkan menjadi berapa….
a. 6 c. 4 e. 2
b. 5 d. 3
4. Dibawah ini yang termasuk dalam unsur kebugaran jasmani adalah, kecuali….
a. Keseimbangan c. Kekuatan e. Daya tahan
b. Kecepatan d. Kelentukan
5. Tes loncat tegak dilakukan untuk mengukur….
a. Daya tahan c. Kecepatan e. Kekuatan
b. Daya ledak d. Kelincahan
6. Pada umumnya gerak tipu dilakukan dengan…..
a. Gerakan kaki dan ayunan badan
b. Ayunan badan dan berhenti tiba-tiba
c. Berhenti tiba-tiba dan gerakan melompat
d. Gerakan melompat dan berlari cepat
e. Gerakan kaki, ayunan badan, dan berhenti tiba-tiba
7. Perkenaan bola dengan bagian kepala saat menyundul adalah…..
a. Ubun-ubun c. Dahi e. Kepala bagian belakang
b. Tempurung kepala d. Kepala bagian depan
8. Seorang pemain tidak terkena off-side apabila menerima bola dari…..
a. Lemparan ke dalam d. Tendangan bebas langsung
b. Tendangan penjaga gawang e. Tendangan bebas tidak langsung
c. Tendangan pinalty
9. Yang tidak termasuk teknik menjaga gawang dalam permainan sepak bola adalah…..
a. Menangkap bola bergulir di tanah d. Menangkap bola dari operan teman
b. Menangkap bola setinggi perut e. Mentip bola tinggi melalui atas gawang
c. Menangkap bola setinggi dada
10. Apabila pemain bertahan melakukan pelanggaran di daerah kontak 16 m, maka wasit memberikan hukuman…..
a. Tendangan bebas langsung
b. Tendangan pinalty
c. Tendangan bebas tidak langsung
d. Kartu merah untuk pemain yang melanggar.
e. Tendangan bebas ditempat kejadian
11. Nomor-nomor lari jarak pendek adalah…..
a. 100 m, 200 m, 400 m. d. 800 m, 1500 m, 3000 m
b. 200 m, 400 m, 800 m e. 1500 m, 3000 m, 5000 m
c. 400 m, 800m, 1500 m
12. Start yang digunakan untuk lari jarak pendek adalah…..
a. start jongkok d. start duduk
b. start berdiri e. jawaban a, b, c, dan d benar semuanya
c. start melayang
13. Istilah atletik berasal dari bahasa…..
d. Romawi c. Athena e. Prancis
e. Inggris d. Yunani
14. Panjang lintasan untuk melaksanakan awalan lompat jauh minimal berjarak…..
a. 20 meter c. 30meter e. 40 meter
b. 25 meter d. 35 meter
15. Ketepatan tumpuan dapat dicapai dengan perencanaan jumlah langkah yang…..
a. berubah-ubah c. panjang e. tergantung panjang tungkai
b. konsisten/tetap d. pendek
16. Untuk menghindari pendaratan dengan pantat, maka lengan harus…..
a. diputar kedepan c. digerakkan keatas e. diluruskan kesamping
b. diayunkan kedepan d. digerakkan kebelakang
17. Posisi ke dua kaki saat melakukan berdiri dengan tangan (hand stand) adalah…..
a. harus lurus c. dibuka lebar e. dirapatkan
b. sedikit ditekuk d. disilangkan
18. Istilah lain gerakan guling lenting adalah…..
a. hand stand c. tiger sprong e. back roll
b. forward roll d. neckspring
19. Sikap permulaan rol depan adalah…..
a. tidur terlentang c. sikap setengah jongkok e. duduk
b. sikap jongkok d. berdiri
20. Sikap awal melakukan rangkian gerakan rol belakang adalah…..
a. tidur terlentang dimatras
b. tidur tengkurap di matras
c. jongkok membelakangi matras
d. sikap jongkok menghadap matras
e. berdiri tegak
21. Latihan menembak sambil melayang disebut..
a. Shooting
b. Jump shoot
c. Dribbling
d. Oper head pass
e. Lay – up shoot
22. Gerakan lay – up shoot diawali dengan melangkah sebanyak….
a. 1 langkah
b. 2 langkah
c. 3 langkah
d. 4 langkah
e. 5 langkah
23. Latihan berporos satu kaki atau pivot dalam permainan bola basket dilakukan bertujuan untuk…
a. Melindungi bola dari sergapan lawan
b. Menghindari serangan lawan
c. Mendekatkan bola ke keranjang lawan
d. Memperagakan teknik bertahan
e. Mengkombinasikan teknik dasar
24. Pemain yang bertugas / berfungsi menjaga daerah belakang,dinamakan…
a. Guard
b. Forward
c. Center
d. Pull back
e. Point guard
25. Tugas pokok seorang pemain center adalah…
a. Menyusup pertahanan lawan
b. Membendung / menolak tembakan lawan
c. Menjaga daerah pertahanan
d. Melakukan penyerangan ke ring lawan
e. Menghalangi lawan memasuki zone marking
26. Jumlah pemain dalam satu regu dalam permainan bola basket, sebanyak….
a. 8 orang
b. 10 orang
c. 12 orang
d. 14 orang
e. 15 orang
27. Pada permainan sepak bola, pergantian pemain maksimal sebanyak…..
a. Satu kali pergantian
b. Dua kali pergantian
c. Tiga kali pergantian
d. Empat kali pergantian
e. Lima kali pergantian
28. Teknik yang digunakan apabila hendak mengoper bola jarak dekat adalah…..
a. Kaki bagian dalam
b. Kaki bagian luar
c. Punggung kaki
d. Tumit
e. Kura – kura kaki
29. Teknik yang digunakan apabila hendak melakkukan tembakan keras ke gawang adalah...
a. Kaki bagian dalam
b. Kaki bagian luar
c. Punggung kaki
d. Tumit
e. Kura – kura kaki
30. Teknik menggiring bola dengan cepat hendaknya dilakukan dengan…….
a. Kaki bagian dalam
b. Kaki bagian luar
c. Punggung kaki
d. Tumit
e. Kura – kura kaki
31. Teknik yang digunakan apabila hendak menahan bola yang bergulir sedikit diatas tanah adalah..
a. Menahan dengan kaki bagian dalam
b. Menahan dengan kaki bagian luar
c. Menahan dengan punggung kaki
d. Menahan dengan paha
e. Menahan dengan dada
32. Lamanya waktu bermain sepak bola adalah…
a. 2 x 30 menit
b. 2 x 40 menit
c. 2 x 45 menit
d. 2 x 50 menit
e. 2 x 60 menit
33. Paling sedikitnya, pemain sepakbola dalam satu tim adalah……
a. 7 orang
b. 8 orang
c. 9 orang
d. 10 orang
e. 11 orang
34.Sikap kepala pada saat melakukan start jongkok adalah :
a.Dikepalkan
b.Seluruh telapak menyentuh tanah
c.Ibu jari dan keelmpat jari tangan membentuk huruf “V” terballik
d.Kelima jari tangan diregangkan
e.Kelima jari tangan dirapatkan
35.Lari yang berjarak 2,4 km sama dengan kita berlari ……….
a. Jarak dekat d. Jarak menengah
b. Jogging e. Sprint
c. Jarak jauh
36.Saat melakukan lari jarak 2,4 km, sebaiknya …………
a.Paha diangkat tinggi d.Badan condong ke depan 45 derajat
b.Berlari dengan ujung kaki e.Badan jangan terlalu kaku dan tegang
c.Badan tetap tegap
37.Tes lari jarak 2,4 km sangat baik untuk mengukur ………
a. Ketahanan d. Kekuatan
b. Fisik e. Daya tahan
c. Kecepatan
38.Cara mengukur lari jarak 2,4 km ditentukan dari ………..
a. Teknik berlari d. Kecepatan waktu
b. Cara mengayunkan kedua kaki e. Start
c. Melewati garis finish
39.Hal-hal yang harus dihindari pada lompat jauh adalah ….
a.Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir saat bertolak
b.Menguasai gerak langkah dan ayunan tangan
c.Latihan gerak pendaratan
d.Memelihara kecapatan sampai saat menolak
e.Mencapai jangkauan gerak yang baik
40.Posisi angka nol dalam teknik mengukur hasil lompatan berada pada bekas…
a.Kaki kanan
b.Kaki kiri
c.Diantara kedua kaki
d.Yang terdekat dengan awalan
e.Yang terjauh dengan awalan
41.Arah tolakan yang baik untuk mendapatkan jarak yang jauh adalah ….
a.Tinggi keatas
b.Tinggi kedepan
c.Tinggi kesamping
d.Mendatar lurus kedepan
e.Menyusur tanah dalam
42.Posisi kedua kaki ditekuk saat melayang diudara disebut gaya …
a.Jongkok
b.Berjalan
c.Setengah
d.Bergantung
e.Melenting atas
43.Prinsip dasar lompat jauh adalah meraih kecepatan awalan yang setinggi-tingginya sambil tetap mampu melakukan tolakan yang kuat keatas dengan satu kaki untuk …
a.Menghasilkan lompatan yang seimbang
b.Menuju arah awalan yang cepat dan horizontal
c.Meraih ketinggian saat melayang yang memadai sehingga dapat menghasilkan jarak lompatan yang baik
d.Meraih kecepatan horizontal menuju arah pendaratan dibak pasir
e.Meraih gaya yang diinginkan melalui tindakan dan teknik yang benar
44.Melakukan Program latihan ulangan biasa disebut ….
a.Beban latihan
b.Frekuensi
c.Durasi
d.Repetisi
e.Recovery
45.Ilmu yang mempelajari tentang olahraga dengan segala aspeknya,dengan segala yang ada padanya disebut ilmu ….
a.Pendidikan jasmani
b.Olahraga pendidikan
c.Kesegaran jasmani
d.Olahraga
e.Kebugaran tubuh
46.Kemapuan gerak maksimal suatu persendian untuk menyesuaikan diri terhadap segala aktivitas disebut ….
a.Speed
b.Strength
c.Agility
d.Fleksibilitas
e.Endurance
47. Salah satu contoh aktivitas jasmani yang digunakan untuk melihat atau mengukur tingkat kebugaran adalah….
a. Lari 2,4 km c. Lompat tinggi e. Tolak peluru
b. Lompat jauh d. Lempar cakram
48. Cabang olahraga atletik berasal dari negara….
a. Jerman c. Italia e. Yunani
b. Prancis d. Inggris
49. Induk organisasi atletik seluruh Indonesia sering disingkat dengan….
a. PSSI c. PASI e. KONI
b. PBVSI d. PERBASI
50. Start yang biasa digunakan untuk pelari jarak pendek adalah start jongkok. Start jongkok dibedakan menjadi …. Macam
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan bagaimana cara melakukan teknik lemparan bola ke dalam (trow in) yang benar dalam permainan sepak bola!
2. Sebutkan dan jelaskan teknik dasar dalam melakukan lompat jauh yang benar!
3. Sebutkan rangkian gerakan yang benar dalam melakukan senam lantai berikut ini:
a. Roll depan
b. Roll belakang
c. Lompat harimau
4. Sebutkan dan jelaskan istilah-istilah dalam permainan Bola Basket!
5. Sebutkan dan jelaskan rangkian dalam melaksanakan lari jarak jauh!
6. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari latihan kebugaran jasmani!
7. Mengapa senam lantai disebut juga dengan senam ketangkasan!jelaskan



LATIHAN SOAL SEMESTER I

 LATIHAN I
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Pada lari jarak pendek menggunakan start….
a. Jongkok
b. Berdiri
c. Melayang
d. Panjang
e. Jongkok medium
2. Panjang lintasan untuk lari satu kali putaran lapangan adalah….
a. 100 m
b. 200 m
c. 300 m
d. 400 m
e. 500 m
3. Latihan menembak sambil melayang dalam bola basket di namakan….
a. Jump shoot
b. Shooting
c. Dribbling
d. Over head pass
e. Lay-up shoot
4. Pemain yang harus melakukan lemparan ke dalam tidak diperbolehkan menahan bola lebih dari….
a. 3 detik
b. 4 detik
c. 5 detik
d. 10 detik
e. 15 detik
5. Tujuan teknik menggiring bola rendah dalam permainan bola basket adalah….
a. Untuk memudahkan operan kepada teman
b. Untuk mencari kesempatan lay-up
c. Karena lawan posisi jauh
d. Karena mudah untuk mengontrol atau menguasai bola
e. Karena sukar menguasai bola dengan menggiring bola tinggi
6. Goal hasil dari tembakan bebas dalam bola basket nilainya….
a. 3
b. 2
c. 5
d. 1
e. 4
7. Pemain yang berfungsi menjaga daerah belakang adalah….
a. Forward
b. Guard
c. Center
d. Full back
e. Cenmter back
8. Point yang di dapat oleh seorang pemain basket bila ia dapat memasukkan bola dengan cara: 4 x lay-up, 7 x tembakan hukuman, dan 5 x three point adalah….
a. 10
b. 14
c. 18
d. 30
e. 32
9. Awal mula senam berasal dari bangsa Yunani yang disebut....
a. Gymnastic
b. Neck spring
c. Head spring
d. Floor excercise
e. handstand
10. Posisi guling depan dibawah ini yang benar adalah....
a. Pandangan ke depan
b. Perkenaan pada tengkuk
c. Kaki tidak sejajar
d. Kedua kaki di depan
e. Perkenaan pada kepala
11. Yang di nilai dalam gerakan senam adalah....
a. Keindahan,keberanian, kelincahan
b. Keberanian,keindahan, kesulitan
c. Keindahan, kerapian, keberanian
d. Keindahan, kekuatan, kelincahan
e. Keberanian, kesulitan, keindahan
12. Posisi badan saat melakukan guling ke belakang yang benar adalah....
a. Di samping matras
b. Di depan matras
c. Membelakangi matras
d. Menghadap matras
e. Terlentang di atas matras

13. Tujuan dari lari satel run adalah….
a. Mengukur kekuatan dan daya tahan paru jantung
b. Mengukur kekuatan otot kaki
c. Mengukur kekuatan otot perut
d. Mengukur kelincahan
e. Mengukur kekuatan otot tungkai
14. Tujuan tes lari jauh adalah untuk mengukur….
a. Kekuatan otot tungkai
b. Daya tahan cardiovaskuler
c. Kekuatan otot lengan
d. Daya ledak
e. Mengukur kecepatan
15. Seorang atlet lari cepat disebut juga....
a. Wasit
b. Panitia
c. Starter
d. Sprinter
e. Timer
16. Seseorang tidak dapat mencapai kesegaran jasmani secara menyeluruh atau umum tanpa didasari oleh keadaan....
a. Kesegaran jasmani yang baik
b. Daya tahan yang optimal
c. Kecepatan yang tinggi
d. Fleksibilitas yang baik
e. Kelincahan yang baik
17. Gerakan lay-up shoot diawali dengan melangkah sebanyak….
a. 1 langkah
b. 2 langkah
c. 3 langkah
d. 4 langkah
a. Tidak ada ketentuan
18. Menurut perkembangannya senam irama terdapat tiga aliran, yaitu….
a. Seni sandiwara, seni musik, dan seni tari
b. Seni sandiwara, seni musik, dan seni Teater
c. Seni musik, seni rupa, dan seni tari
d. Seni tari, seni lukis dan seni sandiwara
e. Seni tari, seni musik dan seni patung
19. Gerakan dalam senam irama yang baik terdiri dari ….gerakan
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
20. Gerakan yang paling lama dilakukan dalam senam irama, adalah gerakan….
a. Pembukaan
b. Penutup
c. Pemanasan
d. Inti
e. Pendinginan
21. Yang tidak termasuk bahaya dari seks bebas berikut adalah….
a. Penyebaran penyakit
b. Pengguguran kandungan
c. Kehamilan dan akibatnya
d. Hubungan keluarga harmonis
e. Menciptakan kenangan buruk
22. Efek samping yang serius akibat pengguguran rahim pada wanita adalah….
a. Kanker rahim
b. Kanker payudara
c. Tumor hati
d. Diabetes militus
e. Menstruasi
23. Dibawah ini yang termasuk pencegahan seks bebas kecuali….
a. Memisahkan tempat tidur anak
b. Minta izin ketika masuk kamar orang tua
c. Mengajarkan norma memandang lawan jenis
d. Larangan menyebarkan rahasia suami – istri
e. Mengajarkan pendidikan seks pada anak
24. Pelecehan seksual banyak terjadi pada saat ini karena….
a. Kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks
b. Rasa penasaran
c. Perasaan ingin mencoba
d. Kemajuan teknologi
e. Pengaruh lingkungan
25. Pendidikan seks sejak dini sebaiknya diberikan pertama kali dilingkungan….
a. Sekolah
b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Bemain
e. Pra sekolah

II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!
1. Sebutkan tiga pola penyerangan dalam sepak bola!
2. Sebutkan tiga jenis pemain basket sesuai dengan posisi dalam lapangan!
3. Sebutkan tiga nomor lari yang terdapat dalam lari jarak menengah!
4. Sebutkan tiga macam gerakan melenting dalam senam lantai!
5. Sebutkan dan jelaskan 3 gaya yang diperlombakan pada lompat jauh!

 LATIHAN II
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Istilah lain tingkat kesegaran/kebugaran jasmani adalah…..
a. Fisiologycal Fitness
b. Fitness
c. Physical Fitness
d. Physical Endurance
e. Cardio-Visiological Fitness
2. Tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah …
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Meningkatkan kelentukan persendian
c. Meningkatkan kekuatan otot
d. Meningkatkan kecepatan
e. Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari
3. Seseorang akan memiliki kekuatan, kelentukan dan daya tahan, secara intensif berlatih selama …
a. 4-6 Minggu
b. 5-7 Minggu
c. 6-8 Minggu
d. 7-9 Minggu
e. 8-10 Minggu
4. Metode/bentuk latihan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kelentukan antara lain …
a. Peregangan dinamis
b. Peregangan statis
c. Peregangan pasif
d. Peregangan aktif
e. Peregangan dinamis, statis dan pasif
5.Salah satu bentuk latihan meningkatkan kekuatan otot tungkai adalah …
a. Push-up
b. Back-lift
c. Sit-up
d. Squat-jump
e. Shuttle-run
6.Mula-mula tidur terlungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpasangan dibelakang kepala kemudian angkat badan dengan dada tidak menyentuh kelantai, merupakan latihan…..
a. Push-up
b. Back-lift
c. Sit-up
d. Squard-jump
e. Shuttle-run
7. Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan sepakbola. Dinegara Inggris sepakbola dinamakan …
a. Harpastum
b. Choule
c. Episkyros
d. Tsu Chu
e. Kemari
8. Pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) atas inisiatif …
a. Pele
b. Guirin
c. Maradona
d. Ronaldo
e. Julies Rimet
9. Apabila terjadi tendangan penalty, bola tersebut menyentuh tiang gawang dan memantul kelapangan. Kemudian bola tersebut ditendang kembali oleh pemain yang sama dan gol, maka gol tersebut dinyatakan …
a. Tidak sah
b. Pelanggaran
c. Gol sah
d. Tendangan diulangi
e. Menendang mendapat kartu kuning
10. Permain bola voli diciptakan oleh …
a. Dr. James A. Naismith
b. Dr. Luther
c. William G. Morgan
d. Dr. Gulick
e. Per Hendrick Link
11. Nama induk bola voli di Indonesia adalah …
a. IVBF
b. PBSI
c. PBVSI
d. PERBASI
e. PVBSI
12. Ukuran tinggi net/jaring bola voli untuk putri adalah …
a. 2.24 m
b. 2.34 m
c. 2.36 m
d. 2.43 m
e. 2.46 m
13. Dalam permainan bola voli pukulan yang tidak diperbolehkan adalah …
a. Bola terkena kepala
b. Bola diambil dengan kaki
c. Bola diambil dengan lutut
d. Bola terkena muka
e. Pukulan tidak sempurna/double
14. Dalam permainan bola voli servis dapat diartikan sebagai …
a. Pukulan permulaan
b. Menyajikan bola pertama
c. Serangan pertama
d. Tanda dimulainya suatu permainan
e. Salah satu syarat dalam permainan
15. Servis yang bolanya melambung atau mengambang keatas disebut …
a. Tennis service
b. Service atas
c. Floating service
d. Overhead service
e. Jumping service
16. Permainan bola basket diciptakan oleh …
a. William G. Morgan
b. Dr. Luther
c. Dr. Gulick
d. Dr. Hasley
e. Dr. James A. Naismith
17. Ukuran panjang dan lebar lapangan bola basket adalah …
a. 14 m dan 24 m
b. 16 m dan 26 m
c. 24 m dan 14 m
d. 26 m dan 14 m
e. 30 m dan 15 m
18. Lamanya waktu bermain bola basket adalah …
a. 2x15 menit
b. 2x20 menit
c. 2x25 menit
d. 2x30 menit
e. 2x45 menit
19. Apabila seorang pemain menembak dari luar daerah bersyarat, maka akan mendapatkan angka sebesar …
a. 1 angka
b. 2 angka
c. 3 angka
d. 4 angka
e. Tidak mendapatkan angka
20. Apabila seorang pemain menembak dari daerah bersyarat, maka akan mendapatkan angka sebesar …
a. 1 angka
b. 2 angka
c. 3 angka
d. 4 angka
e. Tidak mendapatkan angka
21. Lemparan hukuman bebas, mendapatkan angka sebesar…..
a. 1 angka
b. 2 angka
c. 3 angka
d. 4 angka
e. Tidak mendapat angka
22. Permainan softball berasal dari negara…
a. Inggris
b. Amerika Serikat
c. Jerman Barat
d. Canada
e. Athena
22. Jumlah base yang harus dilewati oleh pelari dalam permainan softball adalah…..
a. Satu Base
b. Dua Base
c. Tiga Base
d. Empat Base
e. Lima Base
23. Lama bermain Softball adalah…
a. 5 Inning
b. 6 Inning
c. 7 Inning
d. 8 Inning
e. 10 Inning
24. Piala beregu campuran Bulu Tangkis dinamakan…
a. Piala Thomas Cup
b. Piala Uber Cup
c. Piala Sudirman Cup
d. Piala All-England
e. Badminton Cahmpionship
25. Start yang sering digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek adalah…
a. Start jongkok
b. Start berdiri
c. Start menengah
d. Start panjang
e. Start pendek
26. Agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan kedepan, maka tumpuan/tolakan harus…
a. Kuat
b. Kendor
c. Rileks
d. Lemas dan Kendor
e. Tegang
27. Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah…
a. Kaki diluruskan
b. Lutut dibengkokan dan kaki dilipat
c. Kaki dilipat ke depan
d. Kaki diacungkan kedepan
e. Kaki dibengkokan
28. Bila jumlah peserta lompat jauh kurang dari 8 orang, maka setiap peserta mendapat giliran melompat sebanyak…
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali
e. 8 kali
29. Nilai tenggang rasa, percaya diri sendiri dan kepribadian pada pencak silat adalah…
a. Tidak kenal menyerah
b. Bertindak sewenang-wenang
c. Bersikap masa bodoh
d. Taat pada guru
e. Sering menolong sesama
30. Setiap serangan dalam pencak silat memiliki unsur-unsur…
a. Sikap kewaspadaan/siap siaga
b. Sikap kuda-kuda
c. Sikap percaya diri
d. Sikap pantang menyerah
e. Sikap kejujuran dan ketaatan
31. Senam yang kita kenal sekarang ini berasal dari…
a. Asia
b. Amerika
c. China
d. Sweden
e. Jerman
32. Posisi badan saat akan melakukan mengguling belakang yang benar…
a. Membelakangi matras
b. Di samping matras
c. Di depan matras
d. Di sebelah kanan matras
e. Di sebelah kiri matras
33. Posisi yang akan membantu saat menolong gerakan guling depan berada…
a. Di depan yang melakukan guling
b. Di belakang yang melakukan guling
c. Di samping yang melakukan guling
d. Di sebelah kanan matras
e. Di sebelah kiri matras
34. Sikap lilin adalah sikap meluruskan badan dengan posisi…
a. Kedua kaki dibuka selebar bahu
b. Kedua kaki rapat keatas
c. Badan tegak di atas
d. Badan dan kaki lurus
e. Kedua lengan menopang pinggul
35. Sikap lilin yang benar dimana kedua tungkai harus…
a. Lurus keatas
b. Dibengkokan
c. Ditekuk sedikit
d. Diregangkan
e. Dilipat keatas
36. Senam irama yang berasal dari tari dipelopori oleh…
a. Delsartes
b. Rudolf Van Laban
c. Jacques Dalcrose
d. Wiliam Peterson
e. Per Hendrik Ling
37. Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah…
a. Kelentukan tubuh
b. Kecepatan gerakan
c. Keindahan
d. Keharmonisan
e. Koordinasi gerakan
38. Latihan pertama kali yang harus dilakukan oleh perenang pemula untuk belajar berenang adalah…
a. Belajar meluncur
b. Belajar mengapung
c. Belajar pengenalan air
d. Belajar gerakan lengan
e. Belajar gerakan kaki
39. Posisi badan renang gaya bebas adalah…
a. Sehorizontal mungkin dengan air
b. Kepala lebih tinggi dari kaki
c. Kepala masuk ke air kira-kira 70%
d. Seluruh anggota badan tegang
e. Posisi badan lebih tinggi dari kaki
40. Tehnik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah…
a. Gerakan badan
b. Gerakan kaki
c. Gerakan lengan
d. Pengambilan nafas
e. Koordinasi gerakan

II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebugaran jasmani!
2. Jelaskan posisi pemain penyerang sepakbola yang dinyatakan dalam keadaan off-side!
3. Sebutkan teknik-teknik permainan softball!
4. Jelaskan bagaimana cara melakukan guling depan dan guling belakang dengan benar!
5. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghindari kecelakaan di kolam renang!